Suara Gamelan Ganggu Perkuliahan
Kamis
POSTAR - Kamis sore (5 November 2008) tepat di depan studio postar sekelompok pemain gamelan postar melaksanakan pelatihan sebagai persiapan untuk konser postar. Dengan penuh semangat mereka memukul-mukul alat gamelan yang terbuat dari kuningan sekitar 3,5 cm sehingga suaranya pun sangat nyaring, belum lagi Gong yang menggema dengan gaungnya dan diiringi dengan pukukan gending jawa. Tentunya proses pelatihan berjalan begitu dinikmati alunan gamelan pun terus di mainkan. Setelah berjalan satu jam, muncul Deni (ketua postar) yang mengaku mendapatkan telepon langsung dari PUDEK III dengan tujuan untuk menghentikan permainan gamelannya dikarnakan mengganggu perkuliahan. Kebetulan di atas studio postar tersebut adalah ruang perkuliahan yang mana dosennya adalah PUDEK III itu tadi. Dengan penuh raa tanggung jawab akhirnya para pemain gamelan itu pun harus rela menghentikan permainannya dengan sedikit kecewa.
Elemen seni Karawitan/ Gamelan Jawa tersebut memang mengakui kalau untuk latihan di luar studio mungkin dapat mengganggu mahasiswa yang sedang mengadakan perkuliahan, akan tetapi jadwal kumpulnya semua pemain karawitan adalah hari rabu pukul 03.00 sore, entah kenapa bisa bentrok. Hal ini lah yang harus jadi pertanyaan. Apakah selama ini pihak lab. seni postar kurang koordinasi dengan semua ketua masing-masing elemen seni yang ada di postar? ataukah justru sebaliknya?. Sampai saat ini kami belum melakukan konfirmasi langsung kepada kedua belah pihak. Kejadian seperti ini sering sekali terjadi tiap periode, dan yang rentan kena target sasaran adalah Band dan Karawitan, mungkin karena latihannya memberikan efek yang bising sehingga butuh tempat yang tertutup (tidak di luar studio).
Elemen seni Karawitan/ Gamelan Jawa tersebut memang mengakui kalau untuk latihan di luar studio mungkin dapat mengganggu mahasiswa yang sedang mengadakan perkuliahan, akan tetapi jadwal kumpulnya semua pemain karawitan adalah hari rabu pukul 03.00 sore, entah kenapa bisa bentrok. Hal ini lah yang harus jadi pertanyaan. Apakah selama ini pihak lab. seni postar kurang koordinasi dengan semua ketua masing-masing elemen seni yang ada di postar? ataukah justru sebaliknya?. Sampai saat ini kami belum melakukan konfirmasi langsung kepada kedua belah pihak. Kejadian seperti ini sering sekali terjadi tiap periode, dan yang rentan kena target sasaran adalah Band dan Karawitan, mungkin karena latihannya memberikan efek yang bising sehingga butuh tempat yang tertutup (tidak di luar studio).
0 komentar: to “ Suara Gamelan Ganggu Perkuliahan ”
Posting Komentar